Kubuka lembaran yang usang
kubersihkan dari debu yang menghinggapi diaryku
sepenggal catatan dalam ingatan
sorot itu meredu pada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…
memahami sedih di hatinya
namun yang ada hanya kagum dalam sesaknya
dada benarkah dia milik ku,
…tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nadaku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…
coba mengerti galaunya,
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia milik ku,
…tertundukbenarkah dia milik ku…
Minggu, 05 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar